Dengan nada lantang dan tanpa kompromi, mantan pemain belakang Timnas Indonesia itu melarang keras anak asuhnya, termasuk Evandra Florasta dan rekan-rekannya, untuk menyentuh platform media sosial selama pemusatan latihan. Bahkan, Nova tak segan-segan mengancam akan mengeluarkan pemain yang kedapatan melanggar aturan tersebut, tanpa memandang status pemain inti maupun cadangan.
“Kalau ada yang main media sosial, keluar dari sini. Ada yang buka media sosial, keluar. Saya enggak peduli bos,” tegas Nova Arianto dengan tatapan tajam yang tertuju pada para pemain.
Ketegasan Nova ini semakin ditegaskan dengan kalimat berikutnya: “Mau yang sering main, mau yang sering menjadi starter atau enggak main semuanya sama. Saya enggak peduli itu. Kalian ada yang main media sosial keluar.Saya minta apa, fokus.”
Video berdurasi singkat ini menuai beragam reaksi dari warganet. Sebagian besar mendukung langkah tegas Nova Arianto. Mereka menilai larangan penggunaan medsos dapat membantu pemain untuk lebih fokus pada latihan dan persiapan tim menjelang turnamen penting.
Gangguan dari media sosial dinilai bisa mengurangi konsentrasi dan bahkan mempengaruhi mental para pemain muda. Sejauh ini sudah ada 138 pengguna medsos yang menyukai video tersebut.
Ketegasan Nova Arianto ini menjadi sinyal kuat bahwa ia sangat serius dalam mempersiapkan Timnas Indonesia U-17. Larangan penggunaan media sosial ini jelas bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif, disiplin, dan fokus demi meraih hasil maksimal di Piala Asia U-17 2025. Langkah berani Nova ini tentu akan menjadi perhatian lebih bagi para pemain Garuda Muda, yang kini harus benar-benar menjauhi godaan dunia maya demi membela Merah Putih.