Tkp303 – 3 Metode Latihan Nova Arianto yang Sukses Loloskan Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia u-17 2025

3 Metode Latihan Nova...
Nova Arianto yang sukses membawa Timnas Indonesia U-17 berada di puncak Grup C Piala Asia U-17 2025 mendapat banyak sorotan dari pecinta sepak bola Tanah Air. Banyak yang berpendapat jika strategi pelatih berperan penting sehingga timnas usia muda bisa lolos babak penyisihan grup.

Tidak hanya itu, Timnas Indonesia juga berhak atas jatah tampil di Piala Dunia U17 2025 yang bakal digelar pada November mendatang di Qatar. Karena semua negara yang lolos ke perempat final Piala Asia U17 2025 berhak atas jatah tampil di Piala Dunia U17 2025.

Kesuksesan ini tentu berkat metode latihan yang digunakan oleh sang pelatih. Nova Arianto diketahui menerapkan sejumlah metode khusus ketika latihan, berikut ini beberapa diantaranya.

3 Metode Latihan Nova Arianto

1. Peningkatan Kekuatan Fisik dan Massa Otot

Nova Arianto menekankan pentingnya kondisi fisik yang prima bagi para pemain. Mantan bek Persib itu mengadopsi metode latihan intensitas tinggi yang difokuskan pada peningkatan daya tahan dan kekuatan otot.

Latihan fisik yang diterapkan mencakup pembentukan massa otot dasar dan peningkatan stamina, memastikan para pemain mampu bertahan sepanjang pertandingan dengan performa optimal.

2. Penguatan Mental dan Disiplin

Selain aspek fisik, Nova juga fokus pada pembentukan mental juara dan disiplin tinggi. Ia juga menerapkan aturan ketat, termasuk membatasi penggunaan media sosial bagi para pemain untuk menjaga fokus dan konsentrasi.

Pendekatan ini bertujuan membangun karakter pemain yang tangguh dan siap menghadapi tekanan di lapangan. Hasilnya, para pemain menunjukkan mentalitas kuat dan visi bermain yang baik, yang menjadi kunci kemenangan dalam pertandingan penting.

3. Adaptasi Taktik dan Strategi Modern

Nova Arianto mengadaptasi taktik dan strategi modern dalam permainan, dengan menekankan penguasaan bola dan permainan progresif ke depan.

Nova memanfaatkan pengalaman bekerja bersama pelatih-pelatih sebelumnya, seperti Shin Tae-yong dan Indra Sjafri, untuk mengembangkan pola permainan yang efektif dan sesuai dengan karakteristik pemain Indonesia.

Penerapan strategi ini terlihat dalam pertandingan melawan Korea Selatan, di mana Timnas U-17 Indonesia mampu mengendalikan permainan dan meraih kemenangan penting.

(yov)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *